Senin, 04 Maret 2013

Contoh Proposal Skripsi


PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR DENGAN METODE BACKWARD CHAINING UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT TANAMAN KOPI DI KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA PADA KELOMPOK USAHA TANI”RAKYAT SEJAHTERAH”

TUGAS AKHIR

Disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan
Kelulusan program studi sistem informasi


Oleh :
Yoksin Yonathan F           080403020135

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
2012
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang
Kopi merupakan salah satu komoditas yang sangat penting, tidak saja sebagai sumber mata pencaharian tapi juga menduduki tatanan perekonomian nasional, usaha tani kopi memberikan sumbangan cukup besar sebagai sumber devisa dalam menopang pembangunan nasional yang tinggi, sehingga dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan petani. Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar di dunia setelah Brazil dan Columbia. Sebagai komoditas yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, sudah selayaknya pengembangan usaha tani kopi ini mendapat perhatian yang besar, mengingat kontribusinya yang besar pada perekonomian nasional. Permintaan pasar dalam negeri terhadap kopi dari tahun ke tahun makin meningkat sejalan dengan pertambahan penduduk. Oleh sebab itu peluang untuk pemsaran kopi masih terbuka.
Rendahnya produktivitas kopi antara lain disebabkan oleh teknik budidaya tanaman yang kurang memadai, sehingga mendorong timbulnya berbagai gangguan pertumbuhan tanaman. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas kopi harus diperhatikan. Salah satu faktor yang dapat mengurangi pertumbuhan dan produktivitas kopi adalah adanya penyakit tanaman.
Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Sistem pakar ini juga akan dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.
Sudah banyak sistem pakar yang dikembangkan di berbagai bidang yakni bidang kedokteran, ekonomi, elektronika, komputer, pertanian dan bidang lainnya. Salah satu sistem pakar yang digunakan pada bidang pertanian adalah “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Padi Berbasis Web dengan Metode Forward Chaining dan Backward Chaining (Anton Setiawan Honggowibowo, 2009)”. Sistem pakar ini dirancang dengan menggunakan metode runut maju (Forward Chaining) dan metode runut balik (Backward Chaining). Dimana runut tersebut dimotori oleh data masukan gejala-gejala penyakit tanaman padi dan selanjutkan mencoba menggambarkan kesimpulannya berupa nama penyakit tanaman padi yang terjangkit beserta pengendaliannya. Sistem pakar yang juga dikembangkan di bidang pertanian adalah ”Perancangan Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Utama Tanaman Kelapa Sawit (Dewi Yanti, 2008)”. Sistem pakar ini menggunakan metode inferensi Forward Chaining yaitu proses inferensi yang memulai pencarian dari premis atau data menuju konklusi.. Program ini cukup bermanfaat dalam memberikan informasi, sehingga membantu pengguna dalam menangani penyakit tanaman kelapa sawit pada tahap pembibitan dan tanaman di lapangan.
Mencermati hal-hal di atas maka penulis mendapatkan ide untuk memanfaatkan teknologi komputer yaitu merancang aplikasi sistem pakar yang digunakan untuk membantu dalam mendiagnosis penyakit yang menyerang tanaman kopi. Perancangan suatu program aplikasi sistem pakar gunanya untuk melakukan diagnosa mengenai penyakit pada tanaman kopi. Program aplikasi sistem pakar ini mendapat masukan/informasi dari para petani tanaman kopi dan beberapa sumber lain seperti buku, majalah untuk dijadikan landasan bagi seorang pakar melakukan diagnosa terhadap penyakit tanaman kopi dan hasil diagnosa yang diberikan oleh
program aplikasi sistem pakar ini diharapkan dapat membantu tidak hanya petani kopi, tetapi juga kalangan umum yang memerlukan informasi ini.
1.2       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalahnya adalah bagaimana merancang suatu sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit tanaman beserta saran pengendaliannya pada tanaman kopi.
1.3       Batasan Masalah
Penulis membuat batasan masalah yang akan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan skripsi, yaitu:
1. Sistem tidak menentukan hama dari tanaman kopi.
2. Sistem pakar ini hanya akan mendiagnosis gejala-gejala fisik yang muncul pada tanaman kopi
3. Input berupa gejala-gejala penyakit tanaman kopi
4. Output yang dihasilkan adalah penyakit tanaman beserta pengendaliannya.
5. Sistem ini hanya mendiagnosis penyakit tanaman kopi jenis arabika.
6. Perancangan program aplikasi sistem pakar ini menggunakan Borland Delphi 7 dan Database Management System Microsoft Office Access.
1.4       Tujuan Penelitian
Tujuan dari skripsi ini adalah untuk merancang suatu sistem pakar yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk memberikan informasi mengenai penyakit tanaman kopi beserta pengendaliannya yang nantinya dapat digunakan untuk mengurangi resiko berproduksi suatu tanaman.


1.5       Manfaat Penelitian
Manfaat dari sistem pakar ini adalah memberikan kemudahan bagi user untuk mendiagnosis penyakit tanaman kopi berdasarkan gejala yang tampak dan sistem akan memberikan cara pengendalian penyakit, khususnya bagi petani perkebunan dan tidak menutup kemungkinan sistem pakar ini digunakan oleh penyuluh pertanian yang bukan dibidang penyakit tanaman sehingga dapat menggantikan peran dari seorang pakar penyakit tanaman khususnya penyakit tanaman kopi.
1.6       Metode Penelitian
Langkah-langkah yang ditempuh dalam menyelesaikan penelitian sebagai berikut:
1.         Studi literatur
Pada tahap ini penulis mengumpulkan infomasi dan mempelajari materi serta sumber-sumber data yang berhubungan dengan sistem pakar, metode backward chaining, jenis penyakit tanaman kopi, gejala-gejala penyakit tanaman kopi beserta pengendaliannya maupun materi lain yang terkait dengan penelitian ini.
2.         Analisis data
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan fakta-fakta yang mendukung perancangan sistem dengan mengadakan konsultasi dengan seorang pakar dan membandingkan hasil penelitian dengan yang ada pada buku penuntun dan dilakukan perancangan Konteks Diagram, Data Flow Diagram, dan Entity Relationship Diagram
3.         Implementasi sistem
Pada tahap ini sistem yang dirancang di implementasikan ke dalam bentuk kode program Borland Delphi 7
4.         Pengujian
Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem apakah berjalan dengan benar dan sesuai dengan perancangan.
5. Penyusunan laporan
Pada tahap ini dilakukan penulisan dokumentasi hasil analisis dari aplikasi sistem pakar dengan metode backward chaining untuk mendiagnosis penyakit tanaman kopi.
1.7       Sistematika Penulisan
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Pada bab ini dibahas dasar teori-teori kecerdasan buatan dan sistem pakar untuk mendukung pembahasan bab selanjutnya.
BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN
Pada bab ini membahas tentang analisis dan perancangan sistem yang berisi tentang analisis permasalahan, analisis komponen sistem pakar, rancangan basis data, entity relationship diagram, data flow diagram dan perancangan antarmuka.
BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM DAN UJI COBA PROGRAM
Pada bab ini membahas implementasi antarmuka dari perancangan sistem yang telah dirancang pada bab sebelumnya.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan penulis dari penelitian yang dilakukan serta saran-saran untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut.





0 komentar:

 
Design by http://eksperimen007.blogspot.com/ | Bloggerized by Yoksin Yonathan